Tadarus Buku "Korupsi" Pertemuan Pertama

Asian-African Reading Club masih konsisten menggulirkan buku-buku yang memberikan banyak inspirasi pada kita semua. Pada tanggal 2 September 2015, AARC mulai kembali menggulirkan buku baru dan kali ini untuk pertama kalinya menadarusi buku sastra. "Korupsi" karya Tahar Ben Jelloun menjadi pilihan Dewan Syuro AARC dalam tadarusan kali ini.

Alasan memilih buku tersebut ada beberapa hal. Pertama, buku ini ditulis oleh orang Maroko, yang dengan begitu ia merupakan orang Afrika. Sudah lama AARC ingin membaca buku-buku karya benua hitam ini dan baru terwujud pada tadarus kali ini. Kedua, Tahar menuliskan buku ini terinspirasi oleh seorang penulis Indonesia yang begitu terkenal yaitu Pramoedya Ananta Toer. Dengan begitu, novel ini menjadi begitu penting untuk melihat apa pandangan orang Afrika terhadap penulis Indonesia. Ketiga, bahasan yang disuguhkan begitu menohok, korupsi. Masalah global ini juga menjadi bahan yang begitu penting diperbincangkan oleh AARC di tengah pergerakannya menggali dan menyebarkan semangat nasionalisme.

Berikut ini, saya unggah video keseruan tadarus dan diskusi buku "Korupsi" yang dinarasumberi oleh Pungkit Wijaya, seorang pegiat literasi dan penyair.

Selamat menonton.


aarc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram