
Film The Truman Show yang
disutradarai oleh Peter Weir agaknya mau menyindir konsep kebebasan ala
eksistensialis tersebut. Lewat keberadaan Truman Burbank (diperankan oleh Jim
Carrey) yang menjadi tontonan seluruh dunia sejak ia lahir, kebebasan manusia
kemudian dipertanyakan. Truman memang sudah menjadi artis sejak bayi. Tanpa
sepengetahuannya sendiri, ia hidup di sebuah pulau buatan bernama Seaheaven
yang sengaja diciptakan dengan seisi warga disana adalah aktor. Keseharian
Truman adalah reality show yang spektakuler.
Ketika hidupnya beranjak dewasa, Truman
mulai merasakan kejanggalan di sekitarnya. Ia merasa istrinya tidak
sungguh-sungguh mencintainya, biro perjalanan selalu menghalangi niatnya untuk
bepergian ke luar negeri, bahkan sahabatnya sendiri tampak berlaku palsu. Truman
mulai bertanya tentang kehidupannya yang baik-baik saja: Betulkah memang
semuanya baik-baik saja?
Kita bisa dengan lantang menyuarakan
tujuan-tujuan hidup kita dengan rumusan “lulus kuliah”, “menikah”, “punya rumah
dan mobil”, atau “punya tabungan dan asuransi”. Tapi kemudian pertanyakan pada
diri sendiri, apakah itu sungguh-sungguh keinginanmu atau keinginan bentukan
sesuatu di luar yang punya banyak kepentingan seperti halnya sutradara Christo
yang mencipta Truman sebagai aktor?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar