Memasuki enam bulan ke depan (Maret- Agustus 2016), AARC/Asian-African Reading Club akan memulai kembali Tadarusan Buku tiap Rabu.
Sambil mencoba mengupasnya, buku yang akan ditadaruskan yaitu "Seratus Tahun Haji Agus Salim" (memuat pemikiran sang diplomat Agus Salim dan pandangan para tokoh terhadapnya), dilanjutkan dengan "Rashomon" (Ryonosuke Akutagawa/ Jepang), "Perempuan yang Membuat Air" (puisi, karya Mun Chung Hee/Korea), "Idaman Nagasena" (dongeng dari Thailand), "Afrika yang Resah" (puisi, karya Okot p'Bitek/ Afrika), dan menjelang Milangkala AARC ke-7 akan mentadaruskan buku "The Color Curtain" karya Richard Wrigth jurnalis Afro-Amerika yang menghadiri dan menulis langsung peristiwa KAA 1955.
Acara ini rencananya akan menyelenggarakan pula Workshop Menulis Puisi dan beberapa kegiatan lainnya bertepatan dengan Hari Afrika yang diperingati setiap tanggal 25 Mei.
Siapa saja dapat bergabung dalam acara Tadarusan Buku ini. "Gratis seperti udara", ujar Adew Habtsa, Sekjen AARC. Bagi yang berminat, mari hadir.
INFORMASI: 0857-2263-8505.
blog: asianafricanreadingclub@blogspot.com
IG: as
ian_african_ reading_club.
About Me
Asian-African Reading Club berdiri di Bandung, tanggal 15 Agustus 2009. Bertempat di Museum Konperensi Asia-Afrika, Jalan Asia-Afrika 65 Bandung. Sebuah komunitas yang hendak memaknai spirit Bandung dan nilai-nilai Konperensi Asia-Afrika 1955 untuk diaktualisasikan dalam konteks kekinian, termasuk mengkaji potensi sosial budaya bangsa-bangsa Asia-Afrika. Adapun nilai termaksud, di antaranya adalah niat baik, kerjasama, kesetaraan, dan hidup berdampingan dengan damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar