Berangkat
sekadarnya saja, kendati potongan berita telah sampai di kota kami yang makin
asyik dengan derita. Engkau sedang dimana? Jalan dan kendaraan kiranya
menyenangkan. Walau termakan muak pada penguasa jadi headline berita pada setiap
koran. Akan tetapi sedikit kegembiraan harus terberi, meski memang bawaan saya
adalah sepotong lagu yang kian lugu. Takdinyana, rute yang dilewati adalah peta
yang menggambarkan gairah kuno kami yang takmau berhenti. Gairah pada arah yang
benar atau gairah pada keindahan yang sungguh panorama. Matahari menyala kuat
di kotamu, seirama dengan denyut penduduk yang terusik waktu dan suara-suara
yang menghantu. Percakapan menggantung di atas langit-langit mobil, takpernah
tuntas pembahasan, berpindah dari satu topik keberengsekan ke topik yang
lainnya yang lebih berengsek. Barangkali engkau dan keluarga sudah rindu,
bukannya perasa, tetapi kerabat hati akan siap-siap menegursapa hati yang telah
dibebani predikat hitam pekat, jua gairah
yang terlalu parah untuk diperbincangkan.Takada hujan, takaada desir
angin nakal, takada hidangan istimewa, sekali lagi, kami datang dengan
ketelanjangan yang bulat telanjang.Mungkin saja kita semua sudah bosan dengan
bahasa yang berkibar di menara gading,tapi terasa basi. Padahal bahasa doa
merupakan bingkisan sederhana kami yang sengaja dibungkus jauh-jauh hari. Siapa
yang
hendak ikut menapaki postur tubuh tegap, stelan busana memesona sekaligus
ketekunan jiwa untuk merawat nusantara. Siapa yang turut bergabung dalam kendaraan
ini atau jangan-jangan kalian sudah menyelusup ke dalam jok, duduk santai,
hanya saja saya takbisa melihat dengan pasti oleh karena mata ini terlampau
rendah diri untuk melihat siapa saja yang telah mewarnai kertas kusam kami.
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar